Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda itu adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan bisa menjadi kebanggan bagi warga Negara Indonesia, karena di pundak merekalah nasib bangsa Indonesia ditentukan. pemuda biasanya masih mempunyai jiwa yang labil yang biasanya para pemuda itu sendiri menyebutnya dengan “gue masih mencari jati diri gue koq jadi terserah gue” sehingga pemuda masih harus diberikan pembinaan-pembianaan baik dari keluarga sendiri maupun dari masyarakat. Pemuda juga cenderung tidak ingin disalahkan karena apabila disalahkan mereka akan melakukan hal-hal yang justru di larang ataupun tidak pantas untuk para pemuda lakukan, dan juga berbahaya apabila para pemuda itu bila sudah disalahkan mereka akan memberontak dan bertindak semaunya yang bersifat Negatif dan tidak pantas sama sekali untuk dilakukan.
Untuk membuat pemuda sadar akan kewajiban dan mendapatkan haknya sebagai WNI serta tugas-tugas yang harus dilakukannya tidak bisa langsung disuruh begitu saja karena seorang pemuda akan berfikir untuk apa saya lakukan hal itu dan apa yang akan saya dapatkan apabila melakukan hal yang tersebut sehingga masyarakat harus mempunyai trik untuk bisa bersosialisasi sehingga dapat membuat para pemuda melaksanakan tugas. Masyarakat biasanya melihat para pemuda yang melakukan hal yang aneh di mata mereka,tapi biasanya para pemuda melakukan hal yang aneh di anggap masyarakat itu adalah ekspresi mereka dalam menuangkan bakatnya.
Untuk membuat pemuda sadar akan kewajiban dan mendapatkan haknya sebagai WNI serta tugas-tugas yang harus dilakukannya tidak bisa langsung disuruh begitu saja karena seorang pemuda akan berfikir untuk apa saya lakukan hal itu dan apa yang akan saya dapatkan apabila melakukan hal yang tersebut sehingga masyarakat harus mempunyai trik untuk bisa bersosialisasi sehingga dapat membuat para pemuda melaksanakan tugas. Masyarakat biasanya melihat para pemuda yang melakukan hal yang aneh di mata mereka,tapi biasanya para pemuda melakukan hal yang aneh di anggap masyarakat itu adalah ekspresi mereka dalam menuangkan bakatnya.
Kalau kita melihat para pemuda dizaman sekarang memang miris sekali, walaupun ada juga yang membanggakan yang seharusnya seorang pemuda nantinya dibutuhkan perannya oleh negara, tentu sesuatu yang membanggakan jika kita mampu berbuat sesuatu yang terbaik bagi negara kita yang tercinta ini, tetapi juga ada perasaan gusar dan miris sekali karena carut marut nya para pemuda yang ada di negara kita ini, menjadi suatu tekanan mental tersendiri melihat ulah para pemuda kita yang sering tersorot oleh media karena perbuatannya,tentu saja perbuatan yang buruk yang seharusnya tidak dilakukan oleh mereka seperti tauran,narkoba,kriminalitas,free sex, dll. Seharusnya mereka para pemuda itu bila ingin melakukan hal-hal itu berfikir dahulu hal-hal yang akan di terimanya. Mungkin ini semua dikarenakan para pemuda juga saat bersosialisasi tidak melakukan hal-hal yang positif,seperti kita bersosialisasi di lingkungan masjid yaitu mengikuti pengajian,dan masih banyak lagi sebenarnya hal positif yang bisa dilakukan. Kita sebagai pemuda harusnya bisa mewujudkan mimpi kita , tidak boleh hanya karena hal-hal yang merugikan kita dan membuang waktu kita tidak berguna justru kita menghancurkan diri kita sendiri dan gagal mewujudkan mimpi-mimpi kita itu. Sebenarnya factor dari semuanya itu adalah mental, fikiran, dan kesiapan kita menjadi pemuda yang bisa lebih baik dari pemuda masa kemarin. Sebagai pemuda , mari kita wujudkan mimpi kita dan kita buat bangga Negara kita tercinta yaitu Indonesia dan yang paling penting adalah Kita buat bangga Orang-Orang yang sudah mendukung dan membantu kita menjadi pemuda yang paling tidak sudah bisa berguna walaupun hanya sedikit,khususunya juga kepada Orang Tua kita. Sementara sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain yaitu: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
A.Proses
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang lain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasan hidupnya. Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
B.Media dalam sosialisasi • Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
C. Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi
kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan
kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas
diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok
ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang lain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasan hidupnya. Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
B.Media dalam sosialisasi
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
C. Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi
kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan
kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas
diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok
ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.