Jumat, 24 Desember 2010

POINT BLANK
 Saya hanya ingin sedikit bercerita dan sharing sama teman-teman semua khususnya tentang GAME ONLINE yaitu PB (POINT BLANK). Siapa yang tidak tahu tentang game ini? Pasti saya yakin semua orang yang paling tidak mengenal dengan computer pasti pernah mendengar dengan maraknya keberadaan game ini. Game ini sangat di gemari orang dari berbagai kalangan maupun berbagai usia, saya bisa berbicara seperti itu karena berdasarkan fakta yang ada. Setau saya PB itu sendiri dikembangkan oleh Zepetto dari korea selatan dan di publikasikan oleh NCSoft. PB  kali ini sudah memiliki server di Negara Thailand,Rusia dan juga tentunya Indonesia. Pengetahuan saya tentang sejarah PB hanya itu saja , maav kalo kurang lengkap dari segi sejarahnya. Kembali kepermasalah yang saya ingin bicarakan pada kali ini, PB menurut saya memiliki bius tersendiri untuk para penggemarnya dan tentunya menguntungkan bagi para warnet yang juga menyediakan Game ini. Game ini juga bisa menghasilkan uang bagi para pemainnya looh yaitu char atau nickname dan passwordnya bisa di jual bila pangkatnya sudah tinggi dan tentunya dengan nilai KD dan HS nya besar. Kalo bagi warnetnya sendiri selain karena ada yang main biasanya juga warnet itu menjual CASH yaitu seperti voucher pulsa dengan berisikan digit-digit yang nantinya bisa di gunakan untuk membeli senjata-senjata yang bagus dan tentunya tidak bisa di beli dengan point yang rendah. Tapi sangat disayangkan sebenarnya,PB yangsudah bagus-bagus seperti itu jadi sedikit tercemar dengan adanya cheat-cheat yang menurut saya adalah seorang pecundang yang tidak mau berusaha untuk mendapatkan kemenangan ataupun pangkat yang tinggi.
 Yang saya salutkan dari orang yang sudah membuat Game ini adalah bisa begitu tahu kegemaran anak kecil,muda maupun tua sekalipun,karena di lingkungan saya semua kalangan benar-benar menyediakan waktu untuk bermain PB paling tidak dalam sehari satu jam itu wajib bagi mereka. Itu sekilas cerita saya yang saya alami beberapa bulan ini tepatnya sekitar bulan mei 2010.