Jumat, 20 Januari 2012

REVIEW GAME ONLINE

Kelompok :  -Indra Setiyawan               (53410527)
                     -Muhammad Fuad Azhary (54410705)
                     -Priplahgus Djasari S        (55410394)

POINT BLANK
Point blank adalah sebuah game online yang sangat tenar sekali, game online dari gemscool  ini adalah game yang paling banyak digemari  oleh para gamers Indonesia. Pemain point blank Indonesia diperkirakan sudah mencapai jutaan jumlahnya.
Untuk permainan point blank ini berikut beberapa penjelasan singkatnya: Point blank dimainkan secara tim. Di sini ada dua tim yaitu biru yang seperti polisi dan merah yang seperti tentara. Nah saat masuk room kita harus memilih salah satu dari keduanya. Di point blank ada beberapa tipe pertandingan, misalnya :
Ø  Dead Match
Tim mana yang paling banyak membunuh atau pertama kali mendapatkan jumlah membunuh yang sudah ditentukan (biasanya 100, 140 dst). Dialah pemenangnya
Ø  Bom Mission
Tim merah meletakkan bom dan jika berhasil meledak maka tim ini pemenangnya. Tim biru sebaliknya yaitu menjinakkan bom, jika berhasil maka dia pemenangnya. Walau begitu pemenang bisa ditentukan jika ada satu tim yang semua anggotanya sudah terbantai sebelum meletakkan BOM.
Ø  Eliminate
Di sini siapa tim yang anggotanya terbantai habis duluan dia dinyatakan kalah.
Ø  Destroy
Tim merah harus menghancurkan listrik sedangkan yang biru menghancurkan helikopter.
Ø  Shotgun match
Aturan mainnya adalah seluruh pemain hanya dapat menggunakan senjata tembak bertipe shotgun, tetapi dapat menggunakan senjata default seperti pistol,granat,pisau dan granat asap.
Ø  Sniper match
Hampir sama dengan shotgun match, akan tetapi kali ini senjata yang di gunakan yaitu Sniper.

SENJATA-SENJATA PADA POINT BLANK
Dalam PB dikenal senjata utama yang akan digunakan terus mengerus selama pertarungan normal :
Ø  Assault Riffle : k1, sopmop dsb
Ø  Sub Machine gun : k2, dual kriss dsb
Ø  shotgun
Ø  Sniper

Ø  Assault Riffle 
 bisa dibilang senjata balance karena bagus untuk combat baik dari jarak jauh ataupun deka,tapi kelemahanya di firing speed ,kalau lawan SMG dari jarak yg dkt bisa kala. Cocok untuk map seperti di squad eastern road yang banyak celah buat mengambil poin.
Ø  Sub Machine gun 
 senjata yang pas buat teman-teman yang suka ngepush musuh selain unggul dalam firing speed juga peluru banyak meskipun tidak sebnyak MG. Kelemahanya mungkin kalau lawan shotgun yang damagnya gila dan damage nya yang relatif kecil. C ocok buat map seperti redrok atau mstation yang relatif sempit. Pengecualian buat SMG yg punya red scope/akurasi tinggi wajib diperhitungkan.
Ø  shotgun
senjata yg damagenya besar .sangat berbahaya dalam combat dkat. Tapi pemakai sg harus punya keberanian tinggi dan skill by1 yg jago karena pemakai senjata ini mau tak mau hampir pasti kena tembak lawan.
Ø  sniper
ada yang auto juga. Buat yang males maju2 pasti jadi pilihan utama. Tetapi saya saranin kalau memakai sniper teman2 hrus punya teman yang maju dan pinter memakai secondary,soalny pb bukan game dimana kalian bisa ngumpet lama-lama.

KARAKTER PADA POINT BLANK
            Pada game point blank ini terdapat karakter-karakter dalam permainannya yaitu :

Counter Terrorist Force (CT Force)
Nama : Leopard
Usia : 35 tahun
Tinggi badan : 180 cm
Berat badan : 80 kg
Asal usul : Pada usia 17 tahun dia melakukan imigrasi ke Amerika Serikat bersama dengan seluruh keluarganya. Karena merupakan keturunan Asia, dia selalu diganggu oleh teman sekolahnya. Setelah lulus dari universitas pada 22 tahun dia langsung mendaftar untuk menjadi U.S Army. Pada usia 24 tahun dia sudah menjadi anggota dari Green Beret Special Force (Pasukan Khusus Baret Hijau).
Dia kemudian mendapatkan pangkat Sergeant pada usia 33 tahun. Setelah itu, dia kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Tidak lama kemudian, terdengar kabar bahwa pemerintah pusat ingin merekrut semua prajurit yang handal untuk membentuk team melawan para terroris yang semakin merajalela. Team tersebut dinamakan CT-Force. Green Beret mendapatkan perintah untuk mencari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk bergabung dengan CT-Force melawan teroris. Pada saat bergabung dengan CT-Force dia mendapatkan pangglan “Leopard”.

Nama : Paul a.k.a Acid Pool
Usia : 25 tahun
Tinggi badan : 179 cm
Berat badan : 75 kg
Asal usul : Lulus sebagai polisi terbaik dari University of Elite Police dan mempunyai pembawaan yang cool. Akan tetapi karena gaya bicaranya yang lucu maka dia diberikan nickname “Acid Pool” oleh teman-temannya.
Setelah lulus dia kemudian mendaftar untuk menjadi polisi. Karena mempunyai kemampuan yang tinggi dan selalu memiliki taktik yang baik, dia kemudian ditugaskan untuk bergabung dengan CT-Force.
Untuk membuktikan loyalitas dan kepercayaannya kepada pemerintah, dia siap untuk melawan Free Rebels yang semakin merajalela.

Nama : Hide
Usia : 28 tahun
Tinggi badan : 177 cm
Berat badan : 55 kg
Asal usul : Dia lahir di Inggris, kedua orangtuanya merupakan mantan prajurit di Tokyo. Pada usia 19 tahun dia mendaftarkan diri untuk menjadi infantry pada British Army. Menginjak usia 22 tahun dia menjadi prajurit yang paling terkenal di British Army karena memiliki taktikal support dan kemampuan yang tinggi.
Di usia 26 tahun dia mendapatkan pertempuran yang keras, sehingga menimbulkan luka pada wajahnya. Karena kemampuan dan pengalamannya CT-FORCE tertarik untuk merekrut dirinya.
Karena berasal dari negara asing dia diberikan nickname “Hide”. Akan tetapi karena sifatnya yang penyendiri dia kurang dapat bergaul dengan sesamanya dalam CT-Force. Dengan potongan rambut yang pendek dan hitam serta bekas luka pada wajahnya, membuat dia terlihat sangat dingin.

Nama : Ayse a.k.a Keen Eyes
Usia : 26 tahun
Tinggi badan : 178 cm
Berat badan : 53 kg
Asal usul : Merupakan keturunan campuran antara penduduk asli dan pendatang.
Dia mempunyai kemampuan yang tinggi dan merupakan salah satu pimpinan dari kepolisian. Karena alasan ini CT-FORCE berniat untuk mengajaknya bergabung. Karena merupakan keturunan campuran dan memiliki mata yang tajam maka teman-temannya menjulukinya “Keen Eyes”.
Merupakan satu-satunya keturunan campuran di kepolisian.






Free Rebels
Nama : Desert Fox
Usia : 29 tahun
Tinggi badan : 180 cm
Berat badan : 78 kg
Asal usul : Kedua orang tuanya berasal dari Timur Tengah dan Asia. Meskipun campuran dia memiliki fisik yang baik. Pada usia 20 tahun dia telah menjadi Lieutenant dan telah melakukan banyak misi khusus. Pada usia 25 tahun dia telah menjadi Team leader. Dia terkenal karena tidak pernah meninggalkan jejak di setiap pertempuran.
Di usia 26 tahun dia telah menjadi seorang Army Ranger. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan suatu tugas rahasia dari pemerintah. Akan tetapi karena ada kesalahan informasi dari pemerintah, seluruh anggota timnya terbunuh. Pemerintah melimpahkan semua kesalahan kepada dirinya atas kejadian itu. Tidak terima perlakuan pemerintah, dia kemudian memberontak dan bergabung dengan Free Rebels.
Untuk mengenang dan menghormati teman-temannya yang telah terbunuh di medan perang dia kemudian menamai dirinya Desert Fox, yang kemudian disingkat menjadi “D-Fox”. Pada suatu misi dia tidak sempat untuk melarikan diri sebelum bomb yang dipasang meledak, sehingga tangannya terluka. Oleh karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan.

Nama : Red Bulls
Usia : 32 tahun
Tinggi badan : 182 cm
Berat badan : 85 kg
Asal usul : Karena hanya seorang imigran dia tinggal di desa kecil bersama orang tuanya dan imigran lainnya. Dia juga merupakan pemain bola yang hebat.
Sesaat setelah menerima gelar MVP pada kejuaraan sepakbola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh pada saat mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkan desa tersebut. Dia segera pulang ke desanya, akan tetapi dia hanya menemukan desanya yang telah hancur lebur. Hatinya penuh dengan amarah dan kebencian kepada pemerintah. Kemudian dia bergabung dengan Free Rebels untuk membalaskan kematian orang tuanya.
Memiliki fisik seorang pemain bola dan mempunyai mata yang tajam seperti banteng membuat teman-temannya di Free Rebels memanggilnya “Red Bulls”.
(ket: Red Bulls merupakan nama salah satu tim sepakbola di Amerika Serikat. red~)


Nama : Tarantula
Usia : 24 tahun
Tinggi badan : 179 cm
Berat badan : 56 kg
Asal usul : Dia terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang tuanya pada waktu kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh keluarga lain.
Hari demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi sifat rasis dari ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan memperlakukan dirinya secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di lemari, kemudian dia mengambil revolver itu dan menembakkannya ke dada ayah angkatnya. Akibat insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara. Dalam penjara dia sering dipanggil dengan sebutan “Tarantula”.
Beberapa tahun kemudian, dia bebas dari penjara. Kemudian dia mendengar kabar bahwa para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat marah. Kemudian dia memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.


Nama : Viper Red
Usia : 26 tahun
Tinggi badan : 178 cm
Berat badan : 58 kg
Asal usul : Dia mengikuti jejak ayah angkatnya yang berasal dari Perancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya tahan tubuhnya telah ditempa dengan baik dari waktu kecil. Dia diadopsi oleh seseorang dari negara lain 25 tahun yang lalu, karena ibunya akan menjalankan suatu misi rahasia. Sekarang dia berusaha untuk mencari dan menemui ibunya kembali. Dia kemudian mendapatkan kabar bahwa ibunya adalah seorang Free Rebels dan telah terbunuh oleh pemerintah pada saat pertempuran demi melindungi imigran dari Amerika Latin. Mendengar itu dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels untuk membantu para imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya.
Tidak seperti wanita yang lainnya. Dia mempunyai kecepatan yang tinggi dan kekuatan yang besar. Dia juga ahli dalam menyusun taktik dan selalu bergerak licin seperti ular pada saat di medan pertempuran. Dia tidak menyukai sinar matahari dan selalu menggunakan kacamata hitam.


Untuk melihat review game point blank dapat di akses melalui link dibawah ini:





Sabtu, 07 Januari 2012

Perkembangan Cinema Digital

Lagi- lagi saya nulis nih, hehe . Yang saya bahas pada tulisan saya kali ini tentang cinema digital, saya yakin semua masyarakat munkin sudah mengetahui apa itu cinema digital dan apa itu film . Tapi  saya akan sedikit memberitahu kembali pada tulisan ini . Selamat membaca kawan ! 

Anda pernah menonton film di bioskop? Apakah anda pernah membayangkan perkembangannya? Kali ini, yang akan saya tulis di blog ini adalah tentang proses dalam teknologi digital cinema. Untuk pengertian dari film sendiri adalah suatu cerita yang disampaikan dengan gambar bergerak. Hal ini dihasilkan oleh merekam gambar foto dengan kamera, atau dengan membuat gambar menggunakan teknik animasi atau efek visual. Proses pembuatan film telah berkembang menjadi sebuah bentuk seni dan industri.
Digital cinema mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan proyek film. Sebuah film bisa didistribusikan melalui hard drive, optical disk (seperti DVD) atau satelit dan diproyeksikan menggunakan proyektor digital bukan proyektor film konvensional. bioskop digital adalah berbeda dari televisi definisi tinggi dan, khususnya, tidak tergantung pada menggunakan standar televisi atau HDTV, rasio aspek, atau tingkat frame. proyektor digital mampu resolusi 2K mulai menggunakan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006, laju pertumbuhan ekonomi telah mempercepat (2K mengacu pada gambar dengan resolusi 2.048 piksel horizontal).
Sedangkan mengacu dari sejarahnya, adalah sebagai berikut, media digital pemutaran resolusi tinggi 2K file memiliki setidaknya sejarah dua puluh tahun dengan serangan awal sistem makan frame buffer kustom dengan kenangan besar. Konten biasanya dibatasi hingga beberapa menit material. Mentransfer konten antar lokasi terpencil sangat lambat dan memiliki kapasitas yang terbatas. Tidak sampai akhir 1990-an yang menampilkan proyek panjang bisa dikirim melalui ‘kawat’ (Internet atau link fiber dedicated). Banyak dikembangkan sistem prototipe yang klaim pertama dalam beberapa bentuk presentasi digital. Namun, hanya sedikit ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kemajuan industri. Menyoroti kunci dalam perkembangan sinema digital mungkin akan mencakup: demonstrasi oleh TI teknologi DMD mereka, real-time pemutaran file hi-resolusi dikompresi oleh berbagai vendor, dan awal HD presentasi dari tape D5 untuk proyektor digital.
Digital cinema mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan proyek film. Film akhir dapat didistribusikan secara elektronik dan diproyeksikan menggunakan proyektor digital bukan proyektor film konvensional. Perhatikan bahwa sinema digital berbeda dari televisi definisi tinggi dan khususnya, film digital tidak sepenuhnya tergantung pada menggunakan standar televisi atau HDTV, rasio aspek, atau tingkat frame, meskipun perkembangan terakhir di HDTV menyebabkan kebangkitan kepentingan terkait dalam menggunakan format HD untuk sinema digital, yang dikenal sebagai cinema HD. Digital cinema – The resolutions Pada artikel ini, 2K mengacu pada 2048×1080 (1.90:1) dan 4K untuk 4096×2160 (1.90:1). Digital sinematografi, proyektor digital, Digital menengah, Digital pasca produksi film, Digital Cinema Inisiatif, Daftar topik yang berhubungan dengan film (daftar menurut abjad yang luas)

Sejarah
Baru-baru ini (akhir 2005) minat pada proyeksi 3D stereo digital telah menyebabkan kemauan baru pada bagian teater untuk bekerja sama dalam jumlah terbatas menginstal 2K instalasi untuk menunjukkan Disney’s “Chicken Little” dalam 3D. Tujuh lebih film 3D digital yang dijadwalkan untuk tahun 2006 atau 2007 rilis. Ini kemungkinan akan meningkatkan jumlah 2K instalasi ke beberapa ratus pada akhir tahun 2006. Biaya format target yang direncanakan,, 4K jauh lebih besar, dan kemungkinan akan tetap ditunda sampai hasil yang lebih untuk 3D dievaluasi. Aplikasi digital lain seperti olahraga hidup adalah insentif tambahan. HD TV dan pra-rekaman HD Blu-ray disk, akan memberikan tekanan yang lebih besar terhadap teater untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik untuk bersaing dengan pengalaman rumah HD ditingkatkan. 2K tidak benar-benar memperbaiki film yang ada sidik jari, kecuali dalam goresan menghilangkan, dimana 4K kemungkinan akan terlihat lebih baik dari film 35mm. 3D, jika terbukti menjadi faktor, akan terlihat jauh lebih baik dalam format 4K lebih besar.
Cinema Digital - Digital end-to-end telah gagal untuk mendapatkan traksi sejauh ini.

Selama 23-29 Oktober, 1998, The Last Broadcast menjadi film pertama yang end-to-end digital diproduksi dan didistribusikan ketika dipamerkan di cinema di Providence, Orlando, Philadelphia, Portland, dan Minneapolis, ditularkan oleh satelit dan diproyeksikan dengan DLP proyektor, 7 bulan sebelum Star Wars Episode I: The Phantom Menace didistribusikan ke cinema digital elektronik. Film Star Wars akan menjadi pertama kalinya film diproyeksikan digital di cinema untuk audiens membayar, dipimpin oleh cinecomm Digital Cinema. (cinecomm pendiri Russell J. Wintner akan pergi untuk memimpin pengembangan sinema digital di Technicolor, dan kemudian di Access Integrated Technologies, Inc) Baru-baru ini, dengan meningkatnya minat dalam 3D, ulang kelahiran revolusi "yang masih lahir" digital telah terjadi dalam skala kecil tapi menggembirakan. Chicken Little dari Disney, dengan rilis eksperimen dari film di 3D digital, dapat menyebabkan pertumbuhan dasar proyeksi, dalam format 2K. Beberapa film 3D digital akan muncul pada tahun 2006 untuk menguji konsep tersebut lebih lanjut.

Budaya 
Ada beberapa seperti George Lucas atau Robert Rodriguez yang menganggap seluloid mati dan masa depan adalah media all-digital. Perlu dicatat bahwa Rodriguez memiliki hasil keuangan yang sangat miskin dari bencana nya Shark Boy dan Lava Girl dan film yang lain, Sin City untuk tahun 2005 sebagian besar dalam bentuk yang tidak konvensional hitam & putih. Direksi seperti Steven Soderbergh dan Michael Mann telah difilmkan beberapa bagian gambar yang paling baru pada digital. Banyak yang berpikir bahwa pembuatan film digital akan mendemokratisasikan dunia film dan menunjukkan bagaimana shooting digital murah dapat mempertimbangkan biaya film, terutama jika output pada video sebagai film dapat diedit pada komputer rumah dan dibakar ke DVD. (Banyak orang akan mencirikan idealisme ini sebagai angan, seperti film dan kerja laboratorium hanya sekitar 1% dari biaya Hollywood atau bahkan "Bollywood" produksi style) tetapi merupakan bagian dari latar belakang "budaya" dari masalah.
Mengingat peningkatan dari tahun ke tahun terus-menerus di bidang teknologi sinema digital, tampak bahwa masa depan cinema cenderung menjadi digital dalam 10 sampai 20 tahun mendatang. Namun, sinema digital masih memiliki beberapa cara untuk pergi sebelum dapat sepenuhnya menggantikan film.
Selama 100 tahun terakhir semua film telah ditembak di film dan hampir setiap mahasiswa film belajar tentang cara menangani 35mm film. Digital, khususnya peralatan high-definition super, tidak memiliki waktu untuk menjadi seperti yang diterima secara luas, meskipun semakin populernya kamera video HD (kurang dari 2K) tetap pada domain televisi tentu akan berpengaruh untuk memacu perkembangan teater kelas 4K kamera dan fasilitas pasca-produksi.
Beberapa puritan akan mengatakan bahwa digital tidak memiliki sama "merasa" sebagai tembakan film di film. Meskipun hal ini mungkin masalah preferensi pribadi lebih dari apa pun, kamera digital telah berkembang cepat dan secara dramatis meningkatkan kualitas dari setiap generasi dari perangkat keras ke generasi berikutnya. Juga banyak counter-berpendapat bahwa karena kebanyakan film dikembangkan kembali ke film saat didistribusikan ke cinema film 'merasa' kembali ke penonton. Sementara kamera digital saat ini tidak dapat mencapai tingkat yang sama kualitas film 35 mm beberapa percaya kejelasan dan warna yang "cukup baik". 70 mm menawarkan gambar yang lebih tajam, namun kini dianggap usang. IMAX tetap berada di luar jangkauan untuk saat ini, karena resolusi setara (sekitar 30 megapixel) jauh melampaui kemampuan dari setiap kamera film digital hari ini. Kompromi, 6 Perf. Format 35mm, memberikan 4K dengan biaya rendah, sehingga mungkin menemukan tempat dengan 3D dan untuk "memulihkan" pasar 70mm roadshow hilang.
Hal ini juga sulit untuk mengatakan berapa cinema demokratisasi akan menjadi jika ingin mengubah semua digital. Ada lebih dari 5.000 film ditembak setahun di digital. Dengan pasokan yang besar, seorang pembuat film digital yang memiliki kesulitan melihat dan, karenanya, sering tidak mendapatkan tangan atas dalam negosiasi distribusi. Ini sebenarnya telah diberi kekuasaan lebih untuk perusahaan distribusi besar, karena sekarang mereka dapat memainkan penjaga pintu gerbang, dalam memilih mana film terlihat dan yang tidak.


Tantangan Teknis

Film ini dalam banyak hal lebih portabel daripada rekan-rekan digital kualitas tinggi. Proses kimia yang diprakarsai oleh mengekspos film terhadap cahaya memberikan hasil yang handal, yang terdokumentasi dengan baik dan dipahami oleh cinematographers. Sebaliknya setiap kamera digital memiliki respon yang unik untuk cahaya dan sangat sulit untuk memprediksi tanpa melihat hasilnya pada monitor atau analisa gelombang, meningkatkan kompleksitas pencahayaan. Namun, teknik kalibrasi akurat sedang dikembangkan yang menghilangkan ini sebagai masalah praktis, dan kemungkinan gradasi warna pasca-produksi murah dapat membuat sinematografi digital yang lebih fleksibel daripada film dalam mencapai efek warna artistik.
Lebih serius, kebanyakan kamera digital memiliki lintang eksposur cukup jika dibandingkan dengan film, meningkatkan kesulitan film dalam situasi kontras tinggi, seperti sinar matahari langsung. Paparan latiture juga dikenal sebagai rentang dinamis dan masalah rentang dinamis insuficient ditangani oleh pencitraan dynamic range yang tinggi. Ini adalah masalah yang jauh lebih besar, karena jika sorot atau bayangan informasi tidak hadir dalam gambar yang direkam, itu hilang selamanya, dan tidak dapat diciptakan kembali oleh setiap bentuk kompensasi eksposur kurva. Cinematographers dapat belajar bagaimana menyesuaikan untuk jenis respon menggunakan teknik mengumpulkan dari pengambilan gambar pada film Pembalikan yang memiliki kekurangan serupa lintang di highlight. Video digital juga lebih sensitif dibandingkan saham film dalam kondisi cahaya rendah, sehingga lebih kecil, lebih efisien dan pencahayaan alami yang akan digunakan untuk shooting. Beberapa direksi telah mencoba "terbaik untuk pekerjaan" rute, menggunakan video digital untuk pemotretan indoor atau malam, tetapi menggunakan film traitional untuk bekerja di luar rumah siang hari.

                         http://cokelatgelap.blogspot.com/2010/11/new-media-sinema-digital.html

Perkembangan tv digital dan perbedaannya dengan tv analog

Tulisan saya kali ini lebih pada pengetahuan unuk teman-teman semua yang berkunjung di blog sederhana saya ini , semoga saja tulisan ini bisa bermanfaat dan menjadi menambah pengetahuan .
Televisi (TV) pasti sudah tidak asing lagi di telinga semua orang , televisi berfungsi sebagai hiburan,informasi , pengetahuan dan masih banyak lagi manfaatnya.
Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Televisi  Digital
TV Digital di sini bukan berarti pesawat TV-nya yang Digital, melainkan lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah signal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting).
Televisi digital adalah sebuah teknologi yang diterapkan pada sinyal siaran televisi atau jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi. 
Dampak yang timbul dari adanya tv digital
Migrasi dari teknologi analog ke teknologi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar TV dan penerima siaran TV. Karena pesawat TV analog tidak bisa menerima sinyal digital, maka diperlukan alat tambahan yang dikenal dengan Set-Top Box yang berfungsi menerima dan merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
Kemajuan teknologi ini tidak bisa dihindari, namun setiap kali suatu bentuk teknologi komunikasi baru muncul, pasti akan timbul pertanyaan dampak apa yang ditimbulkan, apa
keuntungan dan manfaatnya bagi masyarakat. Munculnya teknologi baru dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih murah bagi masyarakat.
Teknologi digital memiliki banyak kelebihan dibanding analog, diantaranya :
a. Bertambahnya jumlah penyelenggara siaran televisi dan radio dengan kualitas penerimaan siaran yang lebih baik.
b. Bertambahnya jumlah saluran untuk menayangkan hasil produksi dalam negeri maupun luar negeri.
c. Dimungkinkan adanya fitur-fitur dan layanan baru seperti data casting, video on demand.
d. Efisiensi dalam pemanfaatan spectrum frekuensi dan daya pancar.
Latar belakang pengembangan televisi digital:
-Perubahan lingkungan eksternal
-Pasar TV analog yang sudah jenuh
-Komplain adanya noise, ghost dll
-Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel (Cable Television)
Keunggulan televisi digital :
-High Definition. 5~6 kali lebih halus dibanding televisi analog
-Finest sound. Kemampuan mereproduksi suara seperti sumber aslinya
-Multifunction. Memberi kemampuan untuk merekam dan mengedit siaran
-Multichannel (satu saluran dapat diisi lebih dari 5 program yang berbeda)
Perbedaan Televisi(TV) Analog dan Televisi(TV) digital
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya, TV kebanyakan di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.Sebagai ilustrasi, Jika 'dahulu' kita menonton film lewat VCR, Video yang pakai pita, itu adalah analog, tapi kita sekarang dalam format digital MPEG, atau kalau kalau kita mendengarkan musik dengan pita kaset, itu adalah Analog, tapi jika kita mendengarkan MP3, itu adalah Digital. Kemudian sedikit yang membedakan TV Analog dan Digital adalah sistem pemrosesan sinyalnya. Pada sistem digital, karena diperlukan tambahan proses misalnya Fast Fourier Transform (FFT), Viterbi decoding dan equalization di penerima, maka TV Digital ini akan sedikit terlambat beberapa detik dibandingkan TV Analog. Ketika TV analog sudah menampilkan gambar baru, maka TV Digital masih beberapa detik menampilkan gambar sebelumnya.
kualitas Digital jadi lebih bagus, karena dengan Format digital banya hal dipermudah. Seperti kalau dulu CD-A (CD audio analog) atau laser disk jadul satu keping hanya mampu memutar lagu selama 60 menit atau sekitar 6 lagu, maka dengan mode digital sekarang pada CD yang sama bisa disimpan lagu digital format MP3 hingga  mencapai ratusan lagu. Kalau pada TV analog satu pemancar dengan pemancar lainnya harus dengan frekwensi berbeda, maka dengan mode Digital, satu frekwensi bisa memancarkan banyak siaran TV. 
                  http://duniatv.blogspot.com/2008/02/sejarah-televisi.html